"Sulsel berperan penting dalam sektor perdagangan Indonesia, Gubernur Sulsel mampu meningkatkan ekspor secara nasional di tengah kondisi perekonomian yang kurang stabil," kata Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin, seperti yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Biro Humas dan Protokol Setda Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Senin.
Sektor perdagangan Sulsel sendiri mengalami surplus yang signifikan sepanjang tahun 2016.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan, periode Januari-Desember 2016, Provinsi Sulsel mengalami surplus perdagangan sebesar 310,86 juta dolar AS.
Sulsel mampu melakukan ekspor ke sekitar 54 negara.
Bahkan tahun ini Pemprov Sulsel menargetkan peningkatan sekitar 10 hingga 15 persen.
Sulsel memiliki 10 komoditi unggulan ekspor seperti kakao, kakao olahan, ikan segar, udang, telur ikan terbang, rumput laut, mete kupas dan mete olahan yang sukses diekspor ke berbagai negara.
Atas kontribusi Sulsel ini, menurut Devo, Gubernur Sulsel didaulat menjadi Pembicara pada rapat kerja Kementerian Perdagangan RI di Jakarta hari ini.
Rapat kerja tersebut, kata dia, akan dihadiri oleh seluruh seluruh eselon kementrian perdagangan RI, para kadis perdagangan se-Indonesia serta stakeholder sektor perdagangan Indonesia.
Pewarta: Nurhaya J. Panga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
