Serang (ANTARA News) - Anggota DPR RI asal daerah Pemilihan Banten I Ace Hasan Syadzily mengatakan, empat Pilar Bangsa, yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sangat penting untuk memperteguh dan penguat nilai-nilai kebangsaan.

"Tanpa penghayatan dan pengamalan empat Pilar tersebut, bangsa Indonesia tidak akan memiliki muara pemersatu," kata Ace Hasan Syadzily, pada Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, di Labuan Pandeglang, Senin.

Menurutnya, pendidikan Pancasila pasca Reformasi, dinilainya tidak lagi menjadi perhatian masyarakat.

"Jika ini terus berlanjut, maka akan melunturkan semangat kebangsaan," kata Ace Hasan yang juga Wakil Sekjen DPP Partai Golkar ini.

Ia mengatakan, nilai-nilai kebangsaan penting diperteguh karena saat ini perdebatan tentang hubungan antara agama dan negara, akhir-akhir ini kembali mencuat ke permukaan.

Saat ini, kata Ace, ada pihak-pihak yang mencoba untuk mempertentangkan antara agama dan nilai-nilai Pancasila. Masyarakat sangat mudah diadu-domba, lewat sentimen agama, isu komunis dan sebagainya, terlebih menjelang Pilkada.

Masyarakat saat ini, kata Dewan Kebijakan Rafei Ali Institute ini, dalam soal agama misalnya, mudah mengklaim diri paling benar sambil membiarkan diri termakan berita-berita tidak jelas (hoax).

"Padahal, Pancasila ini merupakan warisan luhur para pendiri bangsa yang spiritnya memiliki kesesuaian dengan nilai-nilai yang diajarkan Islam," kata anggota Komisi II DPR RI ini.

Ace berharap acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya peserta yang hadir dalam sosialisasi tersebut. Adapun peserta yang hadir dari berbagai kalangan antara lain tokoh masyarakat, tokoh agama, para guru, tokoh pemuda dan lain-lain, yang berasal dari daerah Labuan, Carita, Pagelaran, Menes dan sekitarnya di Kabupaten Pandeglang.

Pewarta: Mulyana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017