Jakarta (ANTARA News) - Alam (Chicco Jerikho) dan Mia (Lala Karmela) adalah dua orang generasi milenial yang kecanduan pada media sosial dan internet. Mereka bertemu dan jatuh cinta di dunia maya.

Hanya sayang, hubungan mereka tidak direstui ayah Mia (Tyo Pakusadewo) dan ibu Mia (Sarah Sechan), karena menganggap Alam tak memiliki pekerjaan tetap dan hanya sibuk ber-media sosial. Karakter Alam juga seakan menggambarkan bahwa ia adalah sosok cuek dan tak bertanggung jawab. 

Masalah demi masalah mewarnai kehidupan pasangan milenial itu. Mulai dari jeratan hutang hingga somasi dari pihak yang merasa dirugikan Alam.
 
Hingga saatnya keduanya harus menghadapi momen kelahiran anak pertama mereka. Saat itu, Alam ingin membuktikan kepada orangtua Mia dan ibundanya sendiri (Dayu Wijanto), bahwa ia adalah seorang suami idaman dan anak lelaki yang bisa dibanggakan. Apa yang dilakukan Alam?

Chicco yang juga menjadi produser dalam film itu mengungkapkan berusaha menghadirkan kedekatan emosional antara anak dan orangtua pada proses kelahiran dengan genre komedi.

"Mengombinasikan realita, cerita pribadi dan berbagai kekonyolan dalam keseharian. Film ini memiliki cerita yang sangat dekat dengan mereka yang sangat menikmati hiruk-pikuk media sosial saat ini," ujar Chicco dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/2).

Inspirasi film berasal dari cerita pribadi sutradara Angga Dwimas Sasongko kala menghadapi proses menanti kelahiran anak pertama. Dia mengatakan, saat itu, Chicco ikut menemani dan tercetuslah ide membuat film itu.

Selain itu, mengambil momen situasi di Indonesia pasca Pemilihan Presiden dan memasuki masa Pemilihan Kepala Daerah, penulis cerita Salman Aristo merasa pas memasukkan unsur politik ke dalam cerita. 

"Saya suka dengan pendekatan dengan kejadian besar, mencari sudut pandang yang mikroskopik. Di tengah situasi sejak Pilpres kemarin, dinamisnya masyarakat kita merespon situasi politik, ada pasangan baru, suami-isteri, suaminya enggak direstui orangtua isteri. Di tengah hiruk pikuk, memberikan perspektif lainnya," kata dia dalam kesempatan yang sama.

Sejujurnya, sulit mengatakan film ini bisa membuat penonton terbahak-bahak hingga mengeluarkan air mata layaknya menonton film komedi pada umumnya, karena level sense of humor setiap orang yang berbeda-beda.

Hanya saja, kisah yang dekat dengan keseharian dan ringan nampaknya relatif mudah dipahami penonton. Sebagian yang mungkin pernah mengalami hal serupa rasanya bisa sedikit menyugingkan senyum.

Sejumlah pemain yang turut mewarnai film ini antara lain: Uli Herdiansyah, Ary Kirana, Melissa Karim, Maruli Tampubolon, TJ, Ivy Batuta, Roy Marten, Marwoto, Nadine Alexandra dan Andriano Qalbi.

"Buka'an" 8 akan tayang di bioskop mulai 23 Februari mendatang. 


 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017