Kuala Lumpur (ANTARA News) - Dua perempuan yang ditangkap terkait pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Kuala Lumpur mengetahui bahwa mereka terlibat dalam serangan racun, kata kepala polisi Malaysia Khalid Abu Bakar pada Rabu, setelah beredar kabar bahwa mereka yakin itu hanya keisengan.

"Ya, tentu saja mereka tahu," kata Khalid Abu Bakar ketika ditanya seorang wartawan apakah kedua perempuan itu mengetahui mereka membawa zat beracun ketika mendekati Kim Jong-nam.

"Saya pikir Anda sudah menyaksikan videonya bukan? Perempuan itu bergegas pergi ke arah kamar mandi. Dia sadar benar bahwa zat itu beracun dan bahwa dia harus mencuci tangannya," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Kepolisian Indonesia menyatakan salah satu tersangka mengaku diperdaya sehingga yakin dia hanya ambil bagian dalam sebuah acara lelucon di televisi.


Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017