Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, ditutup menguat sebesar 17,69 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI ditutup naik 17,69 poin atau 0,33 persen menjadi 5.358,68 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 5,43 poin (0,61 persen) menjadi 891,78 poin.

"Penguatan IHSG pada hari ini (22/2) seiring dengan bursa saham di kawasan Asia, situasi itu juga mendorong dana asing di dalam negeri kembali melakukan aksi beli," kata Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp95,036 miliar pada hari ini (Rabu, 22/2).

Ia menambahkan saham-saham sektor konsumer yang mulai dilirik investor menjadi salah satu penopang laju IHSG. Hal itu seiring dengan proyeksi pasar bahwa pada Februari ini akan terjadi kenaikan inflasi.

"Inflasi yang meningkatimembuka potensi pemulihan daya beli masyarakat sehingga mendorong penguatan pada saham-saham sektor konsumer. Secara siklus, inflasi akan naik pada bulan Februari dan April 2017," katanya.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa IHSG akhirnya ditutup menguat setelah sempat bergerak bervariasi di sepanjang perdagangan saham hari ini (22/2).

"Minimnya sentimen positif dari dalam negeri membuat investor cenderung berhati-hati," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 389.800 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,386 miliar lembar saham senilai Rp6,843 triliun. Tercatat, efek yang bergerak naik sebanyak 136 saham, 173 saham turun, dan 104 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 238,33 poin (0,99 persen) ke level 24.201,96, indeks Nikkei turun 1,57 poin (0,01 persen) ke level 19.379,67, dan Straits Times menguat 28,01 poin (0,91 persen) posisi 3.122,20.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017