"Dari Piala Suratin ada 12 pemain, dari kompetisi antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) ada 13 pemain, pemain U-19 tahun 2016 asuhan Eduard Tjong ada empat pemain dan juga ada mantan pemain U-16. Totalnya sekitar 40 orang," ujar Indra di Jakarta, Kamis.
Pelatih yang pernah membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 ini melanjutkan, nantinya para pemain yang lolos seleksi nasional tahap pertama akan tinggal di wilayah Jakarta sampai seleksi tahap kedua selesai.
Penyaringan pemain yang kedua ini dilakukan pada 5-8 Maret 2017 dengan para peserta berasal dari 21 Asosiasi Provinsi (Asprov) yang sampai kini aktif melakukan seleksi di daerah masing-masing.
Selain itu, nantinya terlibat pula para pemain hasil temuan Indra saat blusukan ke beberapa provinsi dan sekitar sepuluh orang pesepak bola Indonesia dari total 12 orang yang dipanggil PSSI dari luar negeri.
"Sebenarnya kami meminta 34 asprov untuk terlibat, tetapi ternyata hanya 21 yang aktif, sisanya tidak ada kabar. Namun tidak apa-apa, saat ini ada enam tim yang bergerak untuk memantau seleksi regional di beberapa daerah sampai ke Papua. Untuk pemain dari luar negeri, sembilan atau sepuluh orang akan tiba tanggal 6 Maret," tutur Indra, sembari menambahkan PSSI belum menetapkan di mana seleksi akan diadakan.
Kemudian, pascaseleksi tahap kedua, tim nasional U-19 akan melakukan pemantapan tim terpilih pada 11 Maret 2016.
Akan tetapi, para pemain yang masuk skuad tidak bisa "ongkang-ongkang kaki" karena sistem promosi-degradasi masih terus berjalan.
"Saya pikir masih terus ada degradasi dan promosi setidaknya sampai Mei 2017. Skuad resmi baru akan diumumkan dua minggu sebelum turnamen," kata Indra.
Timnas U-19 sendiri akan membawa nama Indonesia di Piala AFF U-18 di Myanmar pada September 2017, kualifikasi-putaran final Piala Asia tahun 2018 dan diharapkan bisa menembus Piala Dunia U-20 tahun 2019.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
