Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-19 Indra Sjafri merekomendasikan pemain kepada pelatih timnas U-22, Luis Milla untuk diikutkan dalam seleksi tahap kedua.

Menurut Indra di Jakarta, Kamis, salah satu nama tersebut di antaranya gelandang PSM Makassar Asnawi Mangkualam Bahar yang secara usia sebenarnya masih layak mengisi timnas U-19.

Kualitas yang dianggap mumpuni dianggap Indra cocok untuk mengikuti seleksi skuad Garuda U-22 yang akan tampil di SEA Games 2017 Malaysia. Namun, namanya tidak masuk dalam 25 pesepak bola belia yang dipanggil untuk seleksi perdana.

"Saya berikan rekomendasi ke Luis Milla bahwa ada pemain yang bisa diseleksi. Akan tetapi keputusan tetap ada pada Milla," ujar Indra.

Pelatih yang pernah membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 ini sebelumnya juga sudah memasukkan penjaga gawang Pusamania Borneo FC Gianluca Claudio Pandeynuwu mengikuti rangkaian seleksi timnas U-22 pada 21-23 Februari 2017 meski hanya untuk latihan karena namanya juga tidak masuk dalam 25 pemain seleksi.

Indra pun kembali menegaskan bahwa dirinya siap membantu Luis Milla dalam menjalankan tugas, termasuk memberikan pemain dari tim nasional yang ditangananinya.

Diketahui, dalam skuad seleksi perdana tim nasional U-22, juga ada pemain yang seharusnya bisa tampil di U-19 seperti kiper Muhammad Riyandi (Barito Putera) yang berusia 17 tahun dan gelandang Saddil Ramdani (Persela Lamongan) yang berusia 18 tahun.

"Saya selalu sevisi dengan Milla dan akan membantu dia apapun yang dia mau termasuk memberikan pemain," tutur Indra.

Adapun PSSI pada hari ini, Kamis, selesai melaksanakan seleksi perdana timnas U-22 yang telah berlangsung sejak 21 Februari 2017 dan diikuti oleh 25 orang pemain nasional U-22 yang dipilih oleh Milla.

Direncanakan PSSI akan menggelar tiga kali seleksi demi menemukan skuad untuk memenuhi target emas SEA Games 2017.

Seleksi kedua direncanakan berlangsung pada 1-3 Maret 2017 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci Tangerang. Ada sekitar 40 nama yang nantinya mengikuti penyaringan kedua tersebut.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017