"IGC Telkomsel ini menjadi salah satu upaya Telkomsel untuk membangun ekosistem digital entertainment lifestyle bagi masyarakat Indonesia," kata Direktur Marketing Telkomsel Alistair Johnston, di Jakarta, Kamis.
Menurut Alistair, IGC merupakan wadah komunitas gamers Indonesia untuk saling berinteraksi dan berbagi informasi seputar games.
Ia menjelaskan, babak kualifikasi digelar 23 Maret 2017 dan babak grand final berlangsung pada 21-23 April 2017 di Kartika Expo Balai Kartini, Jakarta.
IGC diselenggarakan dalam dua kategori, yaitu PC Game meliputi Dota-2, Point Blank, dan World of Tank, dan kategori Mobile Games yaitu Vainglory, Clash Royale, Crisis Action, dan LINE Let's Get Rich.
Sementara itu, Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkari mengapresiasi langkah Telkomsel yang berupaya menyediakan infrastruktur dalam menciptakan tumbuhnya para developer games di Indonesia.
"Kami juga terus mendorong munculnya games buatan lokal yang bisa ikut meramaikan industri games internasional," ujar Hari.
Ia menjelaskan, anak muda Indonesia sangat kreatif tinggal bagaimana semua pihak ikut mendukung para gamers untuk mendukung industri kreatif nasional.
"Banyak yang bisa digali dari kearifan lokal sehingga memberikan ciri tersendiri yang menarik perhatian dunia internasional. Untuk itu perlu inkubasi karena tidak hanya entertainment tetap juga edukasi dan bisnis," ujarnya.
Pada IGC tersebut, Telkomsel juga akan menyelenggarakan seminar soal seluk beluk industri games dan tren di pasar Indonesia maupun global.
Selain itu, digelar coaching clinic dari para ahli developer yang akan berbagi tips bagi para local game developer yang ingin belajar dan memperdalam kompetensinya dalam membuat sebuah game yang handal dan menarik.
IGC juga akan menghadirkan para game developer dan publisher ternama, yakni LINE, Netmarble, Owngames, Touchten, Gamevil, Digital Happiness, dan True Digital Plus yang akan menampilkan game rilis terbarunya.
(R017)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
