Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indonesia siap menawarkan berbagai potensi sektor nonmigas kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam kunjungannya ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017.

"Itu sesuai dengan visi pemerintah Saudi Arabia 2030, yang isinya antara lain ingin meningkatkan investasi di luar minyak dan gas," kata dia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat.

Menurut Wapres, pemerintah Indonesia telah siap memberikan penawaran-penawaran menarik yang dapat dijajaki Saudi untuk menanamkan modalnya, antara lain di bidang perbankan dan pariwisata.

"Sebagian besar investasi mereka kan di negara-negara Barat sebenarnya, ada beberapa negara sekitar situ di Afrika. Jadi Indonesia tentu sebagai negara yang besar ingin meningkatkan hubungan itu," kata dia.

Wapres menambahkan, kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi saat ini lebih banyak hubungan keagamaan, pendidikan sosial.

"Sedangkan hubungan ekonomi itu boleh dibilang tidak besar," kata dia.

Kedatangan Raja Arab Saudi Salman al-Saud ke Indonesia pada 1 Maret 2017 akan menjadi kunjungan pertama penjaga dua kota suci Umat Islam, Mekah dan Madinah, setelah 47 tahun, yakni kali terakhir pada 1970.

Selain Jakarta, Raja Salman juga akan mengunjungi Bali untuk beristirahat.

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017