Mamuju Tengah, (ANTARA News) - Akses jalan yang menghubungkan Desa Saludada, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, tertutup material longsor sehingga pengguna jalan berkendaraan di daerah itu menjadi terhambat.

Pemantauan Antara di Mamuju Tengah, Jumat, hujan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan tebing setinggi 100 meter di jalan poros Desa Saluada longsor.

Kendaraan roda dua dan roda empat yang hendak keluar masuk ke kota kecamatan tidak bisa melintas akibat akses jalan penghubung antara Desa Sejati dan Desa Saloada masih tertimbun longsor.

Akibat jalan poros desa tertimbun material longsor setinggi 100 meter dengan panjang 30 meter ini membuat warga yang beraktivitas terpaksa harus rela berjalan kaki melewati material longsor.

Sementara untuk membersihkan material longsoran yang menimbun jalan poros yang menghubungkan dua desa tersebut, pihak pemerintah Mateng menerjunkan satu alat berat.

Kades Saloada, Ardi Apriyanto mengatakan, ada dua desa yang kini terisolir karena akses jalan penghubung antar desa masih tertimbun.

"Hujan terjadi kemarin sore hingga saat ini menyebabkan bukit ini longsor, sementara ada dua desa yang kini terisolir. Pemerintah membuka jalur sementara yang dibuat kusus untuk roda dua," terangnya.

Sementara proses evakuasi material longsor dengan menerjunkan satu alat berat tersebut masih berlangsung dan diperkirakan material longsor baru bisa dievakuasi sekitar 4 jam kemudian.

Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017