Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, ditutup menguat sebesar 13,15 poin atau 0,24 persen menjadi 5.385,90 poin, di tengah optimisme pasar terhadap kinerja emiten domestik.

Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 2,74 poin (0,30 persen) menjadi 895,86 poin.

Analis Samuel Sekuritas Muhammad Al Fatih di Jakarta, mengatakan penguatan IHSG seiring dengan masih adanya optimisme sebagian investor terhadap laporan keuangan emiten domestik yang mencatatkan hasil positif.

"Di tengah earning season (periode waktu di mana sejumlah besar perusahaan publik merilis kinerjanya) yang positif, menjaga IHSG," katanya.

Namun, lanjut dia, pelaku pasar asing yang masih mencatatkan aksi jual menahan laju IHSG. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp334,079 miliar pada akhir pekan ini.

"Asing dipengaruhi oleh belum jelasnya kebijakan-kebijakan ekonomi dari Amerika Serikat, mereka cenderung mencari aman terlebih dahulu," katanya.

Ia memproyeksikan, pada pekan depan, IHSG akan bergerak bervariasi. Secara teknikal, level batas bawah IHSG berada di 5.330 poin, sementara target level batas atas di kisaran 5.400-5.450 poin.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 341.292 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,191 miliar lembar saham senilai Rp6,508 triliun.

Efek yang bergerak naik sebanyak 150 saham, 154 saham turun, dan 114 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 87,10 poin (0,36 persen) ke level 24.114,86, indeks Nikkei turun 8,41 poin (0,04 persen) ke level 19.371,46, dan Straits Times menguat 15,37 poin (0,49 persen) posisi 3.137,57.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017