Bekasi (ANTARA News) - PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk memproses kegiatan penanggulangan banjir di Ramp 8 Simpang Susun Cikunir, Kota Bekasi.

"Sebagai solusi jangka panjang kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang lagi," kata Juru Bicara PT JLJ Wijaya di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, sinergitas yang akan dibangun dengan Pemkot Bekasi misalnya, meninggikan tanggul Kali Cakung untuk mengantisipasi luapan ke badan jalan tol.

Wijaya mengatakan sebetulnya sudah ada pompa yang disiagakan di ramp 8 Simpang Susun Cikunir selepas gardu Cikunir 4 ruas jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi."Kapasitas sedotnya kecil, selang hanya 3 inci," katanya.

Ia mengatakan pemasangan pompa statis tersebut dilakukan sejak 2015 berkaca pada kejadian sebelumnya sebab titik itu merupakan cekungan karena ada tunnel jalan di bawah ruas jalan tol.

Selama ini kata dia, setiap hujan ruas jalan tersebut bebas banjir, namun kejadian banjir yang berlangsung pada Selasa (21/2) dikarenakan debit Kali Cakung yang berada di sekitar lokasi tengah naik.

Kondisi itu diperparah dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, sehingga air menumpuk di lokasi tersebut dengan ketinggian sekitar 70 centimeter.

Dikatakan Wijaya, pihaknya juga akan mengupayakan pembuatan kolam retensi di sekitar lokasi banjir melalui berkordinasi dengan Pemkot Bekasi.

"Kami juga akan menambah kolam retensi di pinggir jalan tersebut. Kalau pompa otomatis pasti akan ditambah," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017