Kami meminta seluruh polsek di wilayah hukum Polres Cilacap yang dilewati rombongan agar menempatkan personel di tempat-tempat rawan gangguan...
Cilacap (ANTARA News) - Anggota Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, mengawal rombongan Bobotoh atau suporter klub sepak bola Persib Bandung yang akan menuju Stadion Manahan, Solo, untuk menyaksikan laga lanjutan Piala Presiden 2017.

"Pengawalan dilakukan oleh personel Satuan Lalu Lintas di sepanjang jalan nasional yang melintasi Kabupaten Cilacap, yakni sejak dari Mergo di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat hingga Kecamatan Sampang," kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Yudho Hermanto di Cilacap, Sabtu.

Ia mengatakan pengawalan dilakukan karena kondisi jalan nasional di jalur selatan Jateng antara Mergo dan Sampang berliku serta terdapat beberapa titik kerusakan sehingga rawan kecelakaan.

Selain pengawalan yang dilakukan personel Satlantas Polres Cilacap, kata dia, seluruh kepolisian sektor di sepanjang jalur yang dilewati rombongan Bobotoh diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kami meminta seluruh polsek di wilayah hukum Polres Cilacap yang dilewati rombongan agar menempatkan personel di tempat-tempat rawan gangguan seperti SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), warung makan, pusat perbelanjaan atau minimarket, dan lokasi rawan kecelakaan," katanya.

Kapolres mengharapkan dengan pengawalan dan pengamanan tersebut, rombongan Bobotoh yang melewati wilayah Cilacap tidak mengalami gangguan atau kecelakaan.

Piala Presiden 2017 yang telah memasuki babak perempat final diikuti delapan klub sepak bola, yakni Mitra Kutai Kartanegara (Mitra Kukar), Arema FC, Persib Bandung, Pusamania Borneo FC, Semen Padang, Madura United, Bhayangkara FC, dan juga Sriwijaya FC.

Babak perempat final itu akan dibuka dengan pertandingan antara Persib Bandung dan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2).

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017