Gaza (ANTARA News) - Warga Palestina turun ke jalan-jalan untuk merayakan kemenangan rekan senegara mereka Yaqoub Shaheen pada Sabtu (25/2) di ajang Arab Idol, kontes adu bakat sangat populer di televisi Timur Tengah yang disiarkan saluran MBC1 yang berbasis di Dubai.

Dalam acara final yang tahun ini berlangsung Lebanon, warga Yaman Ammar Mohammed serta dua rival dari Palestina, Shaheen asal Bethlehem dan Ameer Dandan yang berasal Majd al-Krum di Israel namun tinggal di Amerika Serikat, bersaing meraih gelar juara.

Setelah diumumkan sebagai pemenang, Shaheen membawakan lagu patriotik dengan bendera Palestina di bahunya, melantunkan lirik: "Janji dan sumpahku, darahku adalah Palestina."

Di Gaza dan wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel ribuan orang memenuhi restoran dan kedai-kedai kopi di pinggir jalan, banyak di antaranya memesan tempat di awal, supaya bisa menyaksikan final di layar besar publik.

"Ini hari nasional. Hari bersejarah nasional bagi Palestina," kata Mohammed Abu Ali (40), duduk bersama istri dan tiga anaknya di sebuah kafe di Gaza menyaksikan pertandingan final.

Orang-orang yang menyaksikan pertunjukan itu di tempat umum memeluk satu sama lain, bersorak dan bersiul saat Shaheen dinobatkan sebagai Arab Idol 2017.

Puluhan pengemudi taksi keliling Gaza sambil membunyikan klakson dan memainkan beberapa lagu yang dibawakah oleh penyanyi yang menjadi pemenang dalam program yang berlangsung berminggu-minggu itu.

"Ada wajah-wajah kemenangan, politis dan musikal. Hari ini musikal, tapi kami berharap suatu hari kami akan punya kemenangan politik kami," kata Abu Ali, warga Palestina yang merayakan kemenangan itu bersama keluarganya di Gaza.

Pemenang pertunjukan, yang dibuat berdasarkan acara "Pop Idol" di Inggris, dipilih oleh pemirsa melalui pesan teks. Politikus Palestina dan Yaman mendorong pada pendukung memilih kandidat yang mereka sukai dan perusahaan-perusahaan telepon memberikan penawaran khusus untuk mendorong orang memilih.

Pada Jumat, malam pertama final, delegasi Palestina yang dipimpin oleh putra presidennya menghadiri pertunjukan di studio MBC di Beirut.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang sedang berada di Lebanon untuk melakukan kunjungan resmi, menerima ketiga finalis di tempatnya tinggal di kedutaan, demikian menurut warta kantor berita Reuters.

 

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017