Sydney (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo mengajak Australia untuk mengembangkan ekonomi digital yang potensinya sangat besar di Indonesia.

"Apa yang diusulkan Presiden Jokowi disambut baik PM Australia Malcolm Turnbull," kata Retno, di Sydney International Convention Center Australia, Minggu.

Ia menyebutkan PM Turnbull bahkan mengusulkan perlu konferensi besar antara Indonesia dan Australia di Bandung.

"Di situ akan ditingkatkan kerja sama di antara pengusaha muda bidang ekonomi digital, dan mereka juga mengundang anak muda kita untuk ke sini dalam rangka meningkatkan kapasitas," katanya lagi.

Dia menyebutkan akan dibicarakan lagi kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan konferensi tersebut. "Kita juga sudah punya payung kerja sama ekonomi digital," katanya pula.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan dalam pertemuan dengan PM Australia, Presiden Jokowi mengungkapkan prospek yang menggiurkan dari ekonomi digital.

"Karena memang ekonomi digital Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara, salah satu yang pertumbuhannya tinggi dan ada prospek yang menggiurkan," kata Thomas lagi.

Menlu mengatakan bahwa kontak swasta Indonesia dan Australia saat ini sudah semakin dekat

"November 2016 lalu ada pertemuan antara privat sektor Indonesia-Australia di Perth dan pada Maret 2017 nanti ada sekitar 150 pengusaha Australia akan ke Indonesia," katanya pula.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017