Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, dibuka menguat tipis sebesar 1,91 poin seiring dengan aksi window dressing oleh sebagian investor.

IHSG BEI dibuka naik 1,91 poin atau 0,04 persen menjadi 5.387,81 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,47 poin (0,05 persen) menjadi 896,33 poin.

"IHSG melanjutkan kenaikan seiring faktor positif dari aksi window dressing oleh investor dalam menyikapi laporan keuangan," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere, di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, masih ada harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2017 juga turut menjaga laju IHSG. Kontributor pertumbuhan ekonomi salah satunya dipicu ekspor yang membaik seiring harga komoditas yang menjadi andalan ekspor Indonesia akan naik setelah pada 2016 cenderung lesu.

Kendati demikian, ia mengatakan, laju IHSG masih terbatas menyusul sikap sebagian investor yang masih hati-hati menyusul belum adanya pernyataan spesifik kebijakan ekonomi AS oleh Presiden AS Donald Trump.

"Para pelaku pasar akan menunggu lebih detil kebijakan Trump akan pemotongan pajak dan aktifitas ekonomi lainnya," katanya.

Analis Asjaya Indosurya Securities, William Wijaya, menambahkan, menjelang pergantian bulan dimana data perekonomian akan dirilis sedang menjadi perhatian investor, masih ada optimisme dari pasar mengenai perekonomian domestik dapat menajaga fluktuasi IHSG.

"Harga komoditas yang masih dalam tren penguatan juga turut dapat menjaga pola gerak IHSG," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 6,99 poin (0,03 persen) ke level 23.972,69, indeks Nikkei turun 223,35 poin (1,16 persen) ke level 19.060,19, dan Straits Times melemah 8,92 poin (0,26 persen) posisi 3.107,75.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017