Pekanbaru (ANTARA News) - Seorang Pelajar SMA HP (16) diduga membawa sabu-sabu saat akan ditangkap nekat menabrak polisi ketika kendaraannya dihentikan petugas yang hendak menggeledahnya di Desa Mugomulyo Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

"Pelaku berusaha menabrakkan sepeda motor yang dikendarainya ke arah personel Polisi Sektor Sungai Batang hingga mengenai lutut sebelah kiri anggota itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin.

Peristiwa terjadi di Jalan Lintas Benteng Parit H. Umar pada Minggu (27/2), saat mengamankan dua tersangka diduga membawa sabu-sabu yang berawal informasi dari masyarakat.

Selain pelajar HP, juga ditangkap pelaku lainnya G (21) dengan barang bukti. Kedua tersangka beserta dua paket kecil yang diduga shabu-shabu dibungkus plastik putih bening disita untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Awalnya masyarakat memberi informasi, pelaku HP sering mengantarkan sabu-sabu yang dibawanya dari Pulau Kijang Kecamatan Reteh menuju Kelurahan Benteng di kabupaten itu.

Kepala Unit Reserse Kriminal Bripka Fitrianto melakukan penyelidikan dan didapat informasi pelaku akan mengantar paket narkoba ke Kecamatan Sungai Batang.

Polsek Sungai Batang menemukan ada dua orang pelaku sedang mengendarari sepeda motor dan langsung diberhentikan untuk dilakukan penggeladahan. Pada saat itulah personil Polsek ditabrak.

"Anggota yang ditabrak itu Brigadir Riky Fernando, menderita luka lecet di bagian lutut kiri dan siku sebelah kiri akibat benturan dari bagian sepeda motor tersangka," kata Guntur.

Setelah menabrap anggota, kedua tersangka sempat terjatuh dan kembali berusaha melarikan diri, namun usahanya gagal keburu anggota lain menangkapnya.

Dari hasil penggeledahan badan kedua pelaku ditemukan barang bukti dalam kemasan plastik putih bening berisi sabu-sabu.

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan diakui barang bukti tersebut didapat dari C, saat didatangi ke rumahnya tidak berada di tempat diduga sudah melarikan diri.

"Saat rumah pelaku C tersebut digeledah, tidak ditemukan barang bukti lain," kata kabid humas itu.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017