... Saya tantang duel kalau mau buang pisau. Dia bilang kalau berani sini...
Bandung (ANTARA Newws) - Salah seorang saksi mata peristiwa bom panci di Taman Pandawa Jalan Arjuna, Bandung, Jawa Barat, yakni SN, menuturkan, pelaku sempat terpental saat meledakkan bom itu.

"Pelaku sempat terpental oleh ledakan bom terus pelaku berdiri dan mengeluarkan pisau kemudian berlari ke arah kantor kelurahan (Kelurahan Arjuna) yang tidak jauh dari taman," kata Nurhikmah, di lokasi kejadian, Senin.

"Pagi itu saya melihat si bapak itu (pelaku) duduk di motor. Saya jalan biasa, tidak jauh dari itu meledak, saya lihat saya merasa kasihan saya mau bantuin di belakang saya ada yang teriak: Itu bom... Teroris!," kata dia.

Usai terpental, kata dia, pelaku melarikan diri sambil membawa pisau. "Terus dia masuk ke kelurahan (Arjuna) masuk ruangan sebelah kiri diem dulu ga lama kemudian setelah masuk itu dia sempet ngancem," kata dia.

Penuturan lain tentang bom panci itu juga diutarakan LM.

Saat itu, LM bersama teman-temannya mengejar pelaku hingga menuju kantor kelurahan Arjuna. Bahkan ia memberanikan diri untuk menantang pelaku. "Saya tantang duel kalau mau buang pisau. Dia bilang kalau berani sini," katanya.

Di tempat sama, salah satu petugas keamanan kelurahan, Ardhan Elsawa (27), menuturkan, ia mendengar suara ribut dari warga untuk menangkap pelaku yang berlari ke arah dia.

"Saya dengar warga teriak-teriak, tangkap-tangkap. Otomatis bingung. Karena oleh saya dan petugas lain di jegal, ia masuk ke kelurahan dan mengayunkan pisau," katanya.

Saat pelaku masuk ke kantor Kelurahan, menurutnya di dalam kantor tersebut ada delapan orang, selain itu ada masyarakat sekitar enam orang yang tengah duduk di meja pelayanan untuk pembuatan KTP elektronik.

"Pas masuk, dia mengancam nyuruh staf untuk menunduk dan warga yang ada di dalam masuk ke ruangan staf langsung ditutup akses masuk. Saya coba mengejar, dia pergi ke atas, karena bawa senjata tajam, saya kemudian amankan staf dan warga yang ada di dalam, demi keselamatan mereka," kata dia.

Usai pelaku berada di lantai dua dan menyuruh pegawai serta masyarakat untuk keluar, ia kemudian menutup seluruh pintu staf yang ada lantai bawah.

"Banyak berkas penting di dalam jadi saya amankan,"

Tak lama berselang petugas dari kepolisian Polda Jabar dan Polrestabes Bandung langsung mengamankan sekitar lokasi Taman Pandawa dan Kelurahan Arjuna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Usai baku-tembak dengan polisi, pada sekitar pukul 11.20 WIB pelaku dilumpuhkan, dan sekitar pukul 12.00 WIB pelaku meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Sartika Asih, Bandung.

Sebelumnya bom panci meledak di Taman Pandawa Jalan Arjuna Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin siang.

Usai meledakkan bom panci itu, pelaku seorang pria, yang identitas lengkapnya belum diketahui melarikan diri ke Kantor Kelurahan Arjuna.

Saat di lantai dua Kantor Kelurahan Arjuna pelaku dikepung Tim Detasemen Khusus 88 Kepolisian Indonesia dan dinyatakan tewas.

Pewarta: Asep Firmansyah dan Ajat Sudrajat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017