Tidak tahu persis apa saja yang dibawa petugas, hanya yang jelas ada panci berukuran besar yang disimpan dalam satu kantong dan dua kantong besar lainnya
Cianjur (ANTARA News) - Tim Densus 88 geledah rumah kontrakan tersangka kasus bom Bandung Yayat Cahdiyat di Kampung Ciharashas, Desa Sirnagalih, Cianjur, Jabar, Senin, dari dalam rumah panggung tersebut petugas mengamankan barang bukti ke dalam tiga kantong plastik putih.

Warga yang sempat terkejut dengan kedatangan puluhan petugas tersebut, tidak menyangka rumah panggung berdinding bambu milik Didih yang dikontrak tersangka enam bulan yang lalu, dijadikan tempat untuk merakit bom panci yang meledak di Kelurahan Cicendo, Bandung.

"Tidak tahu persis apa saja yang dibawa petugas, hanya yang jelas ada panci berukuran besar yang disimpan dalam satu kantong dan dua kantong besar lainnya," kata Didih saksi mata sekaligus pemilik rumah kontrakan.

Dia dan warga sekitar tidak menyangka Yayat merupakan pelaku peledakan bom panci di Cicendo karena selama mengontrak di kampung tersebut, tidak ada tanda-tanda yang mencurigkan dari tersangka. Meskipun warga sedikit aneh dengan anggota keluarga Yayat yang tinggal bersama di rumah kontrakan tersebut.

"Istrinya terutama, jarang sekali bergaul, termasuk ketiga anak-anaknya yang sebelumnya tinggal di Bandung bersama orang tua istrinya. Selama tinggal disini, Yayat dengan warga cukup bergaul meskipun hanya sebatas menyapa karena dia sehari-hari berjualan aksesoris dan mainan anak-anak," katanya.

Bahkan ungkap dia, sebelum terjadi ledakan bom di Bandung, dia sempat mendengar Yayat berangkat mengunakan sepeda motor sebelum adzan subuh berkumandang."Sudah biasa dia pergi berjualan atau hendak ke Bandung, berangkat sebelum subuh alasannya sepeda motornya yang sudah tua," katanya.

Didih menambahkan, satu hari sebelumnya, yayat sempat berpamitan pada dirinya karena hendak ke Bandung esok harinya (Senin), untuk mengunjungi ibu mertuanya yang sedang sakit. Pada hari itu, dia masih sempat melihat istri dan anak bungsu Yayat di dalam rumah, namun dia tidak bisa memastikan apakah istri dan anaknya ikut serta pagi itu.

Sementara Kapolres Cianjur, AKBP Arief Budiman, mengatakan, polres bersama tim gabungan, Mabes Polri, Jihandak Polda Jabar dan Densus 88 melakukan pengembangan atas peledakan bom panci di Cicendo, Bandung, tempat petugas mendapatkan keterangan rumah kontrakan tersangka di Cianjur.

"Kami bersama tim melakukan pengeledahan di rumah kontrakan tersangka di Kampung Ciharashas, Cilaku. Tim mengumpulkan sejumlah barang bukti dari dalam rumah sebanyak tiga kantong plastik besar. Selanjutnya barang bukti dibawa ke Mabes Polri sebagai barang bukti," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017