Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyatakan, kesiapan investasi Arab Saudi di Indonesia seiring dengan rencana kedatangan Raja Saudi Salman, 1-9 Maret 2017, merupakan berita yang sangat baik bagi aktivitas perekonomian.

"Saya mendengar Arab Saudi bersiap investasi senilai Rp300 triliun, ini jelas sangat baik bagi Indonesia," kata Sukamta dalam rilis di Jakarta, Senin.

Menurut politisi PKS, kunjungan Raja Salman ini harus mampu mendorong hubungan yang lebih erat antara Indonesia dengan Arab Saudi sehingga dengan peningkatan hubungan bilateral ini diharapkan memiliki dampak peningkatan volume perdagangan dan investasi.

Selain itu, ujar dia, penguatan hubungan bilateral tersebut juga bisa dimanfaatkan Indonesia untuk mengusulkan solusi perlindungan bagi Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi.

Ia juga menyebutkan mengenai hal yang diharapkan oleh umat Islam di Indonesia yaitu adanya tambahan kuota haji.

"Saya berharap dalam pembicaraan yang dilakukan pemerintah RI bisa mendorong adanya kesepakatan atau MoU kedua belah pihak atas tiga hal tersebut dan ini akan sangat bermakna bagi Indonesia," kata Sekretaris Fraksi PKS DPR RI ini.

Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia juga dinilai akan meningkatkan tujuan investasi Timur Tengah khususnya negara-negara teluk.

Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sepanjang 2016 Arab Saudi hanya merealisasikan investasi sebesar 900 ribu dolar AS.

Nilai investasi tersebut menempatkan Arab Saudi di urutan ke-57, di bawah Afrika Selatan yang menanamkan modalnya sebesar 1 juta dolar dan Mali yang mampu menginvestasikan 1,1 juta dolar.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ingin meningkatkan investasi nonmigas di Indonesia sesuai dengan visi pemerintah Saudi tahun 2030.

JK menjelaskan dalam konferensi pers di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (24/2), bahwa peningkatan kerja sama ekonomi merupakan salah satu fokus pembahasan dalam kunjungan Raja Salman tersebut.

Menurut Wapres, pemerintah Indonesia telah siap memberikan penawaran-penawaran menarik yang dapat dijajaki Saudi untuk menanamkan modalnya, antara lain di bidang perbankan dan pariwisata.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017