Sanaa (ANTARA News) - Kepala bantuan kemanusiaan PBB Stephen O’Brien memperingatkan, Senin (27/2), bahwa Yaman menghadapi ancaman serius bencana kelaparan jika donator internasional tidak membantu upaya PBB.

Wakil sekretaris jenderal PBB bidang kemanusiaan tersebut juga menyerukan kepada kedua belah pihak dalam perang selama dua tahun terakhir di Yaman untuk memberikan akses kemanusiaan ke daerah-daerah konflik.

O’Brien mengungkapkan hal itu di Kota Aden, Yaman selatan untuk bertemu Presiden Abedrabbo Mansour Hadi.

"Kita kini menghadapi ancaman serius bencana kelaparan jika masyarakat internasional tidak meningkatkan bantuan dana dan tidak merespons, dan pihak-pihak yang terlibat konflik terus membatasi akses kemanusiaan," ujar O’brien.

O’Brien mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa sebanyak 19 juta warga dari total 26 juta penduduk Yaman membutuhkan bantuan kemanusiaan, dan tujuh juta rakyat Yaman tidak tahu dari mana mereka harus mendapatkan makanan.

PBB menyerukan bantuan kemanusiaan senilai 2,1 miliar dolar Amerika untuk Yaman.

Mediasi PBB dan tujuh kesepakatan gencatan senjata sejauh ini tidak mampu mengakhiri konflik yang telah merenggut lebih dari 7.500 korban jiwa dan menyebabkan 40 ribu orang cedera, demikian AFP.  (ab/)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017