Saya cuma bilang kepada tim ingatlah siapa mereka
Leicester, Inggris (ANTARA News) - Setelah ditinggalkan Claudio Ranieri, Leicester City akhirnya tidak lupa lagi bahwa mereka adalah juara Liga Utama Inggris, dengan membuktikannya menang 3-1 melawan Liverpool, Selasa dini hari lalu.

Setelah lima kali kalah secara beruntun. pelatih sementara pengganti Ranieri, Craig Shakespeare, langsung memberi dampak positif kepada tim.

Yang paling berpengaruh tentu saja Jamie Vardy yang setelah selama musim berjalan ini paceklik gol, tapi beberapa jam lalu justru menciptakan dua gol ke gawang Liverpool.

Mengomentari kebangkitan timnya, Shakespeare berkata, "Saya bisa melihat dari mata mereka bahwa mereka siap untuk bertarung sejak pemanasan."

"Saya tahu kritik itu menyakitkan. Para pemain harus menanggapi kritik itu. Saya cuma bilang kepada tim ingatlah siapa mereka," sambung Shakespeare seperti dikutip Reuters.

Mengenai Vardy, pelatih sementara yang sejak 2001 menjabat asisten pelatih Leicester itu berkata, "Saya bilang pada Jamie Vardy jadilah pengganggu dan ancaman untuk mereka. Dia luar biasa biasa malam ini.

Meski menang meyakinkan melawan Liverpool, Shakespeare tidak mau menepuk dada. "Ini hanya satu pertandingan, tetapi ini memang sebuah awal. Saya kira saya bisa menunaikan tugas."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017