Pasukan Brimob Kelapa Dua dari Jakarta yang berjumlah lebih dari 100 personel itu, Selasa siang tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Rencananya, mereka melanjutkan perjalanan menuju Sugapa pada Rabu (1/3) dengan menumpang pesawat terbang perintis dari Timika.
"Rekan-rekan dari Brimob Kelapa Dua akan diperbantukan ke Kabupaten Intan Jaya untuk melakukan pengamanan di sana sekaligus memulihkan situasi kamtibmas pascaterjadi konflik di Intan Jaya," kata Wakil Komandan Detasemen B Brimob Polda Papua Komisaris Polisi Ali.
Ia menegaskan hal itu saat menjemput pasukan Brimob Kelapa Dua Jakarta di Bandara Mozes Kilangin Timika, Selasa.
Ali mengatakan, dari laporan yang diterima, situasi kamtibmas di Sugapa, Intan Jaya hingga kini belum kondusif.
Dua kubu yang terlibat bentrok hingga kini dilaporkan masih berjaga-jaga dan mempersenjatai diri dengan panah serta senjata tajam lainnya.
Sebelumnya, sebanyak 30 anggota Brimob Polda Bali yang bertugas mengamankan Pilkada Kabupaten Dogiyai telah ditarik ke Sugapa, Intan Jaya.
Mereka bergabung bersama 30 anggota Polres Mimika yang sudah terlebih dahulu berada di Intan Jaya untuk membantu pengamanan Pilkada di daerah tersebut.
Konflik antardua kubu pendukung pasangan calon bupati-wakil bupati Intan Jaya itu pecah saat Komisi Pemilihan Umum setempat menggelar rapat pleno rekapitulasi dan penghitungan suara hasil Pilkada pada Kamis (23/2).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan konflik tersebut menyebabkan tiga warga dilaporkan meninggal dunia, 90 warga luka-luka dan sejumlah rumah dibakar massa.
Satu korban meninggal sesaat setelah kerusuhan terjadi yang juga menyebabkan Kantor KPU Intan Jaya mengalami kerusakan.
Pada Senin (27/2), sebanyak 44 korban luka-luka akibat terkena anak panah dan peluru senapan angin dievakuasi ke Timika untuk menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) dan RSUD Mimika.
Adapun ratusan korban lainnya saat ini telah dievakuasi ke Nabire.
Pilkada Kabupaten Intan Jaya diikuti empat pasangan calon yaitu Bartolomius Mirip-Deny Miagoni, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, Natalius Tabuni-Robert Kobogoyau dan Thobias Zonggonau-Hermanus Miagoni.
Pasangan Bartolomius Mirip-Deni Miagoni didukung empat parpol yaitu Golkar, PKS, PPP dan PKPI.
Sedangkan pasangan Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme didukung oleh PDI-Perjuangan.
Adapun pasangan Natalis Tabuni-Yan Kobogoyau (petahana) didukung Partai Demokrat, Hanura, dan PAN.
Satu pasangan lainnya yaitu Thobias Zonggonau-Hermanus Miagoni maju dari jalur perseorangan.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
