Banten (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-22 Luis Milla mengatakan dirinya berencana membawa timnya untuk menjalani pemusatan latihan (TC) ke Spanyol usai tampil di Islamic Solidarity Games (ISG), Mei 2017 di Baku, Azerbaijan.

"Kami memang memiliki ide untuk berangkat ke Spanyol setelah turnamen di Azerbaijan. Rencananya ada dua sesi TC di sana, pertama di Madrid, kemudian kedua bisa di Valencia, Mallorca atau Murcia," ujar Milla di sebuah hotel di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten.

Menurut pria Spanyol yang pernah bermain di Barcelona dan Real Madrid ini, Spanyol dipilih karena Negeri Matador memiliki fasilitas sepak bola termasuk lapangan yang baik.

Baiknya infrastruktur tersebut, lanjut Milla, diharapkan bisa membuat permainan para pesepak bola timnas berkembang.

Sementara menurut Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin, pemusatan latihan di Spanyol diproyeksikan berlangsung selama sebulan.

"Di sana timnas akan menggunakan fasilitas latihan tim nasional Spanyol," kata Hanif.

Dia melanjutkan, nantinya timnas U-22 Indonesia juga melawan tim-tim muda milik klub yang berkiprah di La Liga seperti Atletico Madrid dan Villareal dalam laga persahabatan.

Adapun pemain tim nasional yang disiapkan untuk mengikuti ISG 2017 dan TC di Spanyol adalah 25-26 pesepak bola hasil tiga kali seleksi.

Sampai saat ini, seleksi timnas U-22 sudah dilakukan dua kali. Tahap perdana sudah dilakukan pada 21-23 Februari 2017 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang dan tahap kedua dilaksanakan pada Selasa hingga Kamis, 28 Februari-2 Maret 2017. Sementara seleksi ketiga akan dilaksanakan pada 7-9 Maret 2017, semuanya di lokasi yang sama.

Pada seleksi pertama, Luis Milla memanggil 25 pemain U-22 untuk diseleksi. Kemudian di seleksi kedua, pria Spanyol itu memanggil 26 pemain, di mana 15 orang di antaranya sudah ikut tahap pertama dan sisanya nama-nama baru.

Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017