Jakarta (ANTARA News) - Rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu siang, untuk melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia.

Raja Salman turun dari pesawat menggunakan eskalator disambut oleh Presiden Joko Widodo.

Penyambutan berlangsung hangat. Raja Salman dan rombongan saling bersalaman dan bercakap-cakap sebentar.

Sejumlah pejabat negara yang turut menyambut kedatangan Raja Salman antara lain Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta Mayjen (TNI) Jaswandi, dan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan.

Setelah itu, Raja Salman masuk ke mobil yang sudah disiapkan, dan didampingi oleh Menteri Agama, untuk menuju ke Istana Bogor melakukan berbagai kegiatan.

Sementara Presiden Jokowi memasuki mobil yang berbeda untuk menuju Istana Bogor, Jawa Barat.

Kemudian, Presiden Jokowi berangkat lebih dulu ke Istana Bogor, diikuti rangkaian delegasi, dan rangkaian ketiga yakni Raja Salman.

(Baca: Agenda Raja Salman selama di Istana Bogor)

Kunjungan Raja Salman ini adalah yang pertama bagi raja Saudi setelah hampir 47 tahun ini tidak ada kunjungan ke Indonesia. Tidak tanggung-tanggung,Raja membawa rombongan 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.

Kedatangan raja yang berusia 81 tahun itu pun disambut dengan luar biasa. Masjid Istiqlal telah menyiapkan lift dan toilet khusus untuk Raja Salman yang rencananya akan melaksanakan Salat Jumat pada Jumat (3/3).

Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mengerahkan 50 ribu pelajar se-Kota Bogor, untuk menyambut kedatangan Raja Arab saat ke Istana Bogor, Rabu siang.

TNI dan Polri menyiapkan 18.161 personel untuk mengamankan kunjungan Raja, termasuk lebih dari 1.000 personel gabungan yang mengamankan kunjungan Raja beserta rombongan ke Pulau Dewata, 4-9 Maret 2017 untuk berlibur.

Sementara itu, sebanyak 150 koki disiapkan oleh Aerofood Catering Service (ACS), anak perusahaan maskapai Garuda Indonesia, untuk membantu menjamu rombongan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud selama berkunjung di Indonesia.

Istana Kepresidenan Bogor menyediakan lahan khusus untuk Al-Saud Garden membentang di depan gedung Serbaguna istana tersebut khusus untuk menyambut kehadiran Raja Salman bersama pangeran di Istana tersebut.

(Baca: Raja Salman terima tanda kehormatan Bintang Adipurna)

Berbeda dengan kunjungan Raja Arab ke Indonesia 47 tahun silam, tepatnya pada Rabu, 10 Juni 1970, Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud disambut dengan upacara kenegaraan di Bandar Udara Kemayoran, Jakarta, yang ketika itu masih aktif.

Kala itu, Raja Faisal disambut oleh Presiden Soeharto didampingi Menteri Luar Negeri Adam Malik, Ketua MPR dan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

Seperti dikutip buku "Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973" yang ditayangkan laman Soeharto.co, mereka  kemudian menuju Istana Merdeka untuk melakukan pertemuan kenegaraan.

Percakapan berlangsung lebih dari setengah jam dan diikuti oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi H. Aminudin Aziz, Menteri Negara Idham chalid, dan rombongan Raja Faisal.

Kemudian pada malam harinya, Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto mengadakan jamuan makan malam kenegaraan untuk menghormati kunjungan Raja Faisal.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017