Juru Bicara Basarnas Kantor SAR Semarang Maulana Affandi membenarkan kejadian tersebut.
"Material galian C menimpa dua penambang," katanya.
Dari informasi yang diperoleh, kedua korban diketahui pasangan suami istri bernama Kadiyono (45) dan Lasmini (52).
Keduanya tertimpa longsoran tebing setinggi lima meter.
Jenazah kedua korban yang tertimbun longsor langsung dievakuasi.
Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Magelang, kata dia, juga menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan.
Tanah longsor juga terjadi di sejumlah titik, seperti di Bigaran, Borobudur dan Lereng Makam Gunungpring.
Cuaca buruk tersebut juga menyebabkan sejumlah pohon di sejumlah titik di Magelang tumbang.
Angin kencang juga menyebabkan sejumlah rumah rusak.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017