Jakarta (ANTARA News) - Genangan setinggi 20-50 centimeter menghambat arus lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu malam, berdasarkan informasi dari Pusat Manajemen Lalu Lintas (TMC) Polda Metro Jaya.

"Banjir mengakibatkan kemacetan panjang dan membuat arus tol juga terhambat," kata sopir taksi, Barak di Jakarta, Rabu malam.

Posisi yang terparah, menurut dia, terletak di dekat gedung perkantoran Nestle yang terletak di dekat perempatan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Dia mengatakan, bila biasanya waktu untuk mengantar penumpang dari Depok hingga Ciputat hanya sekitar satu jam, maka saat ini karena genangan tersebut dapat mencapai lebih dari tiga jam.

Data TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, imbas banjir di depan SPBU Jl TB Simatupang juga mengakibatkan padatnya lalu lintas di jalur alternatif seperti via Kebagusan dan Jati Padang.

Selain itu, imbas banjir yang berupa kepadatan lalu lintas juga terjadi di perempatan Kementerian Pertanian di daerah Ragunan terutama di arah yang menuju ke jalan layang Tanjung barat.

Sebelumnya, hujan deras selama tiga hari berturut-turut yang disebabkan cuaca ekstrem 19-21 Februari 2017 telah menyebabkan beberapa daerah di Indonesia tergenang banjir, antara lain, DKI Jakarta, Tangerang dan Bekasi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, pemerintah memberlakukan situasi siaga untuk mengantisipasi cuaca ekstrem hingga Maret 2017.

"Kita berkoordinasi dengan BMKG memang sampai dua bulan ke depan, paling tidak sampai bulan Maret 2017 cuaca ekstrem akan terus menerus terjadi di Indonesia," kata Menteri Puan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (21/2).

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Puan mengatakan, pihaknya menginstruksikan koordinasi nasional antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Puan meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk proaktif mengingatkan semua kepala daerah guna memberikan perhatian dan peringatan kepada masyarakat di daerahnya terkait risiko cuaca ekstrem dua bulan ke depan.

Untuk bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa daerah, Puan telah menugaskan BNPB untuk segera memetakan dan memberikan bantuan kepada wilayah yang terdampak.

"Saya sudah menginstruksikan kepada Kemensos untuk bisa mengalokasikan anggarannya berkaitan dengan bantuan makanan dan lain-lain," katanya.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017