Hal ini diprediksi akan mendorong Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mengakhiri pelonggaran kebijakan moneter.
Menurut data sementara dari biro statistik federal Destatis, harga konsumen di negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Eropa tersebut naik 2,2 persen bulan lalu, melampaui target stabilitas harga ECB.
Tingkat inflasi lebih tinggi daripada Januari yang berada di level 1,9 persen dan merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2012 serta melampaui proyeksi para analis.
Seperti dua bulan sebelumnya, kenaikan terutama ditopang oleh lonjakan harga energi, menurut data Destatis.
Harga energi meroket 7,2 persen pada Februari dibandingkan setahun sebelumnya setelah naik 5,9 persen pada Januari dan 2,5 persen pada Desember tahun lalu.
Para pembuat kebijakan ECB mengatakan harga energi merupakan penggerak utama inflasi di negara-negara zona euro dalam beberapa bulan terakhir, demikian AFP. (ab/)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
