Tunis, Tunisia (ANTARA News) - Sekelompok pengunjung di kebun binatang Tunisia merajam buaya hingga mati, kata pihak berwenang di ibu kota pada Rabu (01/03), mengecam tindakan biadab tersebut.

Kotamadya Tunis mengunggah di Facebook foto kepala hewan malang itu di samping batu besar.

“Sekelompok pengunjung di kebun binatang melemparkan batu ke kepala buaya, menyebabkan pendarahan internal yang mengakibatkan kematiannya,” kata unggahan kotamadya tersebut.

Kotamadya menyebut tindakan di Kebun Binatang Belvedere di pusat Tunis “perilaku biadab.”

Hewan tersebut mati setelah kepalanya dilempar dua batu besar pada Selasa sore, kata Amor Ennaifer, dokter hewan di kebun binatang itu, kepada AFP.

“Ini mengerikan. Anda tidak dapat membayangkan apa yang dialami para hewan dari beberapa pengunjung,” katanya.

“Warga meninggalkan sampah dan kantong plastik... Mereka melempari singa dan kuda nil dengan batu.”

Ennaifer mengatakan kebun binatang memiliki rambu-rambu dan penjaga, tapi itu tidak cukup, terutama selama liburan sekolah.

"Ada lebih dari 150 spesies hewan di kebun binatang. Kami tak bisa menugaskan satu penjaga di tiap kandang," katanya. "Pengunjunglah yang harusnya menghargai binatang."

Kelakuan pengunjung kebun bintang memang sering menyebabkan kontroversi. Tahun lalu, gambar-gambar menunjukkan kebun binatang ditutupi sampah beredar viral di emdia sosial.

(Baca juga: Buaya sepanjang 3,5 meter tewaskan seorang pria di Australia)

Penerjemah: Ida Nurcahyano
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017