Barcelona (ANTARA News) - Pelatih kepala Spanyol Julen Lopetegui mengaku bahwa meniti karier sebagai pelatih Barcelona bukan hal yang mudah, bahkan sarat dengan pengorbanan dan air mata.

Tuntutan untuk menjadi juara La Liga demikian besar dan menekan, menyusul pernyataan pengunduran diri pelatih Barcelona Luis Enrique di akhir musim kompetisi.

"Saya memahami keputusan yang dia ambil. Ia (Enrique) sudah merasa lelah. Ini berkaitan dengan tugas sebagai pelatih Barcelona yang sarat dengan pengorbanan dan air mata," katanya sebagaimana dikutip dari laman FourFourTwo.

"Saya berbicara bersama dengan dia dari waktu ke waktu, meski kami tidak pernah menyinggung soal itu. Saya paham bahwa dia mengundurkan diri."

"Sebuah keputusan pribadi yang telah dipikirkan secara matang. Tentu saja, ia telah menimbang secara matang keputusan itu."

Enrique memberi tujuh trofi manakala masih menjadi pemain di Camp Nou.

Sejak menggantikan posisi Gerardo Martino, Enrique membawa raksasa Catalan itu menyabet delapan gelar, mencakup dia mahkota La Liga, Liga Champions dan mengukir treble pada 2014-2015.

"Semua gelar dan prestasi itu ia persembahkan bagi Barcelona," kata Lopetegui.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017