Jakarta (ANTARA News) - Mantan pelatih renang Indonesia Radja Murnisal Nasution meninggal di Jakarta, Kamis, dalam usia 66 tahun setelah sempat menjalani perawatan diabetes.

"Saya dan keluarga besar Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) berduka cita atas berpulangnya pelatih renang nasional Radja Nasution," kata Ketua Umum PB PRSI Anindya Bakrie dalam akun Twitter resminya.

Jenazah Radja Nasution dimakamkan di Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Selatan pada Kamis siang, setelah disemayamkan di rumah duka di Bintaro Permai Raya, Tangerang Selatan.

Pelatih renang Indonesia periode 1980 hingga 1990an itu menjalani perawatan akibat diabetes sejak 2008.

Mantan atlet polo air Merah-Putih itu melahirkan putra dan putri yang juga menjadi atlet-atlet renang Indonesia seperti Elsa Manora Nasution, Elfira Rosa Nasution, Maya Masita Nasution, Kevin Rose Nasution dan Mohammad Akbar Nasution.

Elsa Manora Nasution mewakili Indonesia pada Olimpiade Sydney 2000 itu meraih medali perunggu pada nomor 100 meter gaya punggung putri dalam SEA Games 2003 di Hanoi, Vietnam.

Sedangkan Akbar Nasution merupakan atlet pencetak rekor nasional pada gaya bebas 400 meter dan 800 meter. Akbar mengumpulkan tiga medali perak dan tiga medali perunggu dalam SEA Games sejak 2001.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PRSI Wisnu Wardhana mengatakan Radja Nasution adalah sosok pelatih yang penuh dedikasi dan totalitas dalam bekerja.

"Meskipun saya belum pernah dilatih oleh beliau, sosoknya patut untuk dicontoh," kata Wisnu dalam pesan singkat kepada Antara.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017