Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan atlet-atlet sektor tunggal putri pemusatan pelatihan nasional mampu masuk peringkat 20 besar dunia dalam Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 2017.

"Saat ini, peringkat tertinggi Indonesia untuk tunggal putri dipegang Fitriani pada peringkat 29. Kami terus mengawal sektor tunggal putri baik dari fisik maupun mental mereka," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti selepas jumpa pers All England 2017 di Jakarta, Jumat.

Susy mengaku turun langsung untuk turut membimbing atlet-atlet tunggal putri yang didominasi pemain-pemain muda seperti Fitriani, Gregoria Mariska, Dinar Dyah Ayustine menyusul kepala pelatih sektor tunggal putri yang belum hadir di pelatnas PBSI.

"Kebetulan dulu saya juga dari sektor tunggal putri. Kami terus memperbaiki mental bertanding atlet-atlet putri yang masih muda. Kesadaran untuk terus meningkatkan kemampuan saat berlatih juga perlu ditingkatkan," kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Susy mengaku juga sering mengajak pemain-pemain tunggal putri pelatnas dan asisten pelatih Minarti Timur berdiskusi sebagai evaluasi setelah mengikuti kejuaraan.

"Saya bahkan meminta pemain untuk bisa tembus peringkat 15 dunia pada akhir tahun ini sehingga mereka tidak bertemu dengan pemain unggulan pada pertandingan-pertandingan awal turnamen super series," katanya.

PBSI menargetkan peningkatan prestasi sektor tunggal putri dengan mencapai putaran perempat final pada turnamen All England 2017 yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris, pada 7-12 Maret.

"Dua atlet tunggal putri kami yang turun, Fitriani dan Dinar, baru pertama kali ikut All England. Kami harus realistis saat menetapkan target karena peta persaingan tunggal putri merata," ujar Susy.

Peringkat tertinggi atlet tunggal putri Indonesia pada awal Maret 2017 adalah peringkat 29 atas nama Fitriani. Kemudian diikuti Hanna Ramadini pada peringkat 32 dan Dinar Dyah Ayustine pada peringkat 39.

Meskipun mengawal langsung prestasi sektor tunggal putri, Susy mengaku tidak membiarkan prestasi empat sektor lain menurun dan berharap regenerasi pemain unggulan terus muncul terutama dari pelatnas pratama.

Baca juga: (Hasil pertandingan dan klasemen sektor putra Djarum Superliga 2017)

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017