Jakarta (ANTARA News) - CLS Knights Surabaya menyatakan masih mencari seorang "big man" asing baru untuk ditukar dengan pemain impor atau pemain naturalisasinya.

Saat ini, tim juara IBL 2016 itu memiliki dua pemain bertipe big man, yaitu Dechriston McKinney dan pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson.

"Akan ada pergantian pemain asing. Namun kami belum memutuskan apakah itu Jamarr atau McKinney," kata asisten pelatih CLS Koko Heru Setyo Nugroho di Jakarta, Sabtu.

Koko melanjutkan, timnya dalam tahap pencarian pemain asing yang sesuai standar dan terdaftar dalam draft.

Jika sudah mendapatkannya, CLS siap membantu pebola basket itu untuk segera beradaptasi mengingat babak playoff semakin dekat dan CLS sebagai pemimpin sementara Divisi Merah sangat mungkin lolos ke babak tersebut.

"Konsekuensi selalu ada, tetapi kami sudah memiliki rencana untuk itu," tutur Koko.

Selepas Seri IV Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017, dari delapan seri yang dijadwalkan, beberapa tim di liga memutuskan untuk menukar pemain asingnya demi mendongkrak kualitas permainan.

Kalau CLS jadi menukar pemain asing, artinya tim asuhan Wahyu Widayat Jati ini mengikuti jejak W88.News Aspac Jakarta, Pelita Jaya EMP Jakarta, Bima Perkasa Jogja, JNE Siliwangi dan Hangtuah Sumsel yang sudah melakukannya sebelumnya.

Salah satu nama yang kerap masuk bursa pemain asing baru adalah Dior Lowhorn. Permainan Lowhorn yang mencolok saat membawa Satria Muda Pertamina juara di Piala Perbasi 2016 dan Pacific Caesar Surabaya menjadi yang terbaik di Jawa Pos Honda Pro Tournament 2016 membuat banyak tim yang mau merekrutnya.

Akan tetapi, phak Liga Bola Basket Indonesia (IBL) memastikan pemain asal Amerika Serikat itu tidak bisa tampil untuk klub manapun di lndonesia pada musim 2017.

Direktur IBL Hasan Gozali pada Rabu (1/3) menuturkan bahwa kebijakan itu diambil karena ada dugaan salah satu klub ingin merekrut Lowhorn dengan gaji di atas "salary cap" atau batas penghasilan yang sudah ditetapkan.

"Daripada hal itu menimbulkan kontroversi, jadi kami memutuskan demikian," ujar Hasan.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017