Kunduz, Afghanistan (ANTARA News) - Tujuh polisi tewas setelah gerilyawan Taliban menyerang satu pos pemeriksa keamanan di Provinsi Kunduz di Afghanistan Utara pada Minggu menurut polisi setempat.

"Serangan terjadi setelah militan menyerbu pos Polisi Lokal Afghanistan (ALP) di Zhakhel, daerah di pinggir Ibu Kota Provinsi Kunduz pada Minggu dini hari. Dan seorang personel ALP juga cedera selama baku-tembak," kata polisi itu kepada kantor berita Xinhua dengan syarat namanya tak disebutkan.

Pemerintah membentuk ALP, atau polisi masyarakat, pada 2010 untuk melindungi desa-desa dan distrik di seluruh negeri tersebut, tempat kehadiran militer dan polisi terbatas.

Namun warga setempat mengatakan pembunuhan itu jelas akibat dari serangan tersangka orang dalam sebab seorang anggota ALP yang diduga berafiliasi kepada Taliban telah memfasilitasi serangan tersebut dan setelah melakukan kejahatan itu ia mengambil senjata personel ALP serta bergabung dengan para penyerang.

Polisi provinsi tersebut telah melancarkan penyelidikan mengenai peristiwa itu.

Pada 27 Februari, 12 polisi tewas dalam serangan dari orang dalam di Provinsi Helmand yang bergolak di bagian selatan Afghanistan.

Anggota Taliban, yang menguasai Afghanistan sebelum digulingkan pada penghujung 2001 oleh serangan AS, kembali melancarkan perlawanan bersenjata, melakukan penyergapan dan serangan bunuh diri, serta menewaskan personel militer dan juga warga sipil.

Mereka mengamuk sejak awal 2015, ketika pasukan keamanan Afghanistan menerima tanggung jawab penuh keamanan dari pasukan Amerika Serikat dan NATO.(Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017