Jakarta (ANTARA News) - Untuk pertama kalinya dalam dua dekade terakhir, Korea Selatan meningkatkan bayaran kepada para pembelot Korea Utara atas informasi rahasia yang mereka berikan.

Kali ini Korea Selatan mengimingimingi uang senilai 217.000-860.000 dolar AS kepada pembelot Korea Utara yang memberikan informasi rahasia Korea Utara kepada Korea Selatan.

"Jumlah sebesar itu diberikan kepada mereka yang memiliki informasi intelijen dan pengetahuan yang memperkuat keamanan Korea Selatan," lapor kantor berita Yonhap.

"Salah satu alasan terbesar mengapa warga Korea Utara enggan membelot karena mereka takut tidak bisa hidup layak setelah datang ke Korea Selatan. Rencana kenaikan bayaran ini bisa menepis kekhawatiran itu," kata seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan.

Korea Selatan juga sangat berminat mendapatkan informasi mengenai perlengkapan militer Korea Utara dan oleh karena itu Selatan mengimingi tentara-tentara Utara untuk membelot sembari membawa informasi sistem persenjataan Utara.

Langkah Korea Selatan ini ditempuh menyusul pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang diduga dibunuh agen-agen Korea Utara yang memperalat dua perempuan Indonesia dan Vietnam untuik mengakhiri hidup Jong-nam dengan zat beracun mematikan, VX.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017