AsiaNet 67656

IWATA, Jepang, 3 Maret 2017 (Antara/Kyodo JBN-AsiaNet) --

Yamaha Motor Co., Ltd. (Tokyo: 7272) dengan bangga mengumumkan lanjutan strategi Yamaha Racing untuk musim balapan on-road dan off-road tahun 2017. Yamaha merestrukturisasi strategi global 2015 jangka menengah dan panjangnya - tahun yang menandakan hari jadi Yamaha ke-60 - dan telah terlibat di berbagai inisiatif korporat di bawah kebijakan dasar untuk kegiatan balap motor: meningkatkan branding Yamaha, mengembangkan beragam teknologi canggih, dan mempromosikan olahraga motor.

(Foto: http://prw.kyodonews.jp/prwfile/release/M102500/201703029492/_prw_PI1fl_7n6l2U7g.jpg)


Sukses mengimplementasikan berbagai strateginya selama 2016, Yamaha berhasil menjadi yang teratas di sejumlah kategori balapan. Diantaranya adalah: berhasil merengkuh Team Title; menempati peringkat kedua dan ketiga di daftar final rider ranking ajang MotoGP World Championship; meraih dua kemenangan berturut-turut di ajang bergengsi Endurance World Championship ronde Suzuka 8 Hours; dan memperoleh berbagai pencapaian bergengsi lainnya, sehingga turut menyempurnakan teknologi dan meningkatkan branding Yamaha.

Lebih jauh lagi, Yamaha telah memperluas inisiatif program strategisnya, yang dimulai dua tahun lalu, untuk menemukan dan mengembangkan bakat-bakat muda. Yamaha Racing Team didirikan tahun lalu untuk turut berlaga di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) pada kelas SuperSports 600. Selain itu, Yamaha juga bekerjasama dengan sekolah balap milik Valentino Rossi, VR46 Riders Academy, untuk meluncurkan inisiatif Yamaha VR46 Master Camp guna menyediakan kesempatan bagi para pebalap ARRC muda potensial untuk mengasah kemampuan mereka di "rumahnya balap motor".

Di bawah kebijakan yang sama, Yamaha akan melaksanakan berbagai agenda aktivitas di seluruh dunia selama 2017, dengan tujuan untuk meraih lebih banyak kemenangan dan untuk mengekspresikan slogan merek "Revs your Heart".

Informasi seputar Yamaha Motor Racing: https://global.yamaha-motor.com/race/

Balapan Jalanan
Di ajang MotoGP World Championship, Yamaha Factory Racing Team - tim yang berhasil memenangkan Team Title pada musim lalu - akan menurunkan Valentino Rossi, yang menghuni peringkat kedua di klasemen akhir selama tiga musim terakhir. Tahun ini, dia siap untuk  memenangkan Gelar Juara Dunia ke-10 nya. Rossi akan bergabung ke dalam kotak pit tim Movistar Yamaha MotoGP bersama dengan pebalap muda asal Spanyol Maverick Vinales, yang baru saja bergabung pada musim ini setelah berhasil menempati peringkat keempat di musim keduanya di kelas utama ajang MotoGP tahun lalu. Tim satelit Monster Yamaha Tech3 akan diisi oleh juara dunia Moto2 dua kali berturut-turut, Johann Zarco dan penghuni peringkat ke-7 di ajang Moto2 World Championship, Jonas Folger. Keempat pebalap akan menunggangi YZR-M1 dan siap untuk berjuang membantu Yamaha mengamankan Triple Crown, melanjutkan dominasinya yang impresif di ajang MotoGP pada 2015.

Tahun lalu, Yamaha mengumumkan kembali ke ajang MOTUL FIM Superbike World Championship (WorldSBK) setelah lima tahun vakum. Di ajang ini, Yamaha menurunkan Pata Yamaha Official WorldSBK Team, yang meliputi Alex Lowes, yang turut berkontribusi terhadap kemenangan Yamaha dua kali berturut-turut di ajang Suzuka 8 Hours tahun lalu dan menempati peringkat ke-12 di kelas WorldSBK musim lalu. Tahun ini, dia akan membelah sirkuit bersama dengan juara World supersport 2014, Michael van der Mark, peraih posisi keempat di ajang WorldSBK musim lalu dan kemenangan berturut-turut di ajang Suzuka 8 Hours pada 2013 dan 2014. Keduanya berambisi membuktikan kalau motor YZF-R1 adalah motor balap tercepat di pasaran dan meraih gelar WorldSBK Championship pertama bagi Yamaha sejak 2009.

Selain WorldSBK, Yamaha juga kembali turun di ajang FIM World Supersport Championship (WorldSSP) tahun ini dengan mengerahkan GRT Yamaha Official WorldSSP Team, yang meliputi Lucas Mahias. Pada 2016, berada di bawah naungan GMT94 Yamaha Official EWC Team, dia berhasil meraih gelar 2016 Endurance Rider World Champion dan membawa Yamaha ke peringkat kedua di ajang Endurance World Championship untuk dua kali berturut-turut. Tahun ini, pebalap asal Perancis ini akan ditemani pebalap Yamaha pendatang baru asal Italia, Federico Caricasulo, dan dipersenjatai dengan tunggangan YZF-R6, motor yang telah meraih banyak gelar untuk Yamaha.

Sedangkan di ajang European Superstock 1000 Championship (STK1000), Florian Marino dan Roberto Tamburini akan mengendarai YZF-R1M untuk Pata Yamaha Official STK1000 Team.

Di ajang FIM Endurance World Championship, yang dimulai pada September 2016, GMT94 Yamaha Official EWC Team dan YART Yamaha Official EWC Team berambisi untuk menambah jumlah gelar mereka. Setelah menjadi raja selama dua tahun berturut-turut, tahun ini, Yamaha juga mengumumkan siap berlaga kembali di ajang Suzuka 8 Hours dengan factory team, membidik kemenangan yang ketiga berturut-turut. Selain itu, pebalap asal Jepang, Kohta Nozane, yang berhasil merangkak naik di tim muda Yamaha di All Japan Road Race Championship kelas JSB1000, akan naik kelas dan mencicipi ketatnya persaingan di kelas dunia sebagai pebalap reguler di dalam YART Yamaha Official EWC Team.

Di gelaran road racing terkemuka di Amerika Utara, MotoAmerica AMA/FIM North American Road Racing Championship, juara bertahan Cameron Beaubier, akan kembali dipasangkan dengan Juara Superbike empat kali, Josh Hayes, di dalam Monster Energy/Yamalube/Yamaha Factory Racing Team untuk musim 2017. Yamaha juga akan mengerahkan tim untuk berlaga di ajang Superstock 1000 dengan menurunkan motor YZF-R1 dan ajang Supersport dan Superstock 600 dengan mengerahkan motor YZF-R6, dimana Yamaha berambisi untuk menjadi yang terbaik.

Pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC), Yamaha Racing Team akan berlaga di kelas SuperSports 600 dengan menurunkan pebalap Yuki Ito, yang tahun lalu finis di peringkat ke-13, dan pebalap asal Thailand, Keminth Kubo. Kubo adalah anggota dari Team Norick, yang didirikan oleh mantan pebalap MotoGp ternama asal Jepang, Norifumi "Norick" Abe, dan telah mengasah kemampuannya di berbagai seri balap lokal di Jepang dan Suzuka 4 Hours. Tim ini akan kembali membidik gelar di musim keduanya sekaligus menjadikan ajang ini untuk mengasah kemampuan dua pebalap muda mereka.
       
Pada 2016, salah satu pebalap Yamaha berhasil memenangkan gelar ARRC kelas AP250 dan tahun ini anak perusahaan Yamaha akan terus mengejar prestasi yang didukung Yamaha, dengan target mengamankan gelar kedua berturut-turut sekaligus membantu mengembangkan bakat-bakat muda.

Proyek Yamaha VR46 Master Camp, proyek kerjasama dengan VR46 Rider Academy milik Valentino Rossi yang dimulai pada 2016, dirancang untuk menelurkan bakat-bakat baru dan meningkatkan kemampuan mereka melalui struktur yang ditingkatkan, akan kembali digelar pada 2017. Tahun lalu, enam pebalap muda Asia turut ambil bagian di program Master Camp. Diantara mereka, pebalap asal Thailand, Apiwat Wongthananon menjadi yang paling mencolok sehingga dia terpilih untuk bergabung ke dalam VR46 Master Camp Team dan bersaing di ajang CEV Moto3 Junior World Championship pada tahun ini. Di gelaran Yamaha VR46 Master Camp mendatang, akan ada banyak bakat-bakat muda dari seluruh dunia siap bersaing, untuk melahirkan pebalap-pebalap hebat di masa depan.

Motocross/Supercross
Di ajang Motocross World Championship, juara MXGP World tahun 2015, Romain Febvre, yang menghuni peringkat keempat di musim lalu, kembali turun dengan Monster Energy Yamaha Factory MXGP Team, yang akan didampingi oleh Jeremy Van Horebeek, yang finis di peringkat keenam pada musim lalu. Keduanya akan menunggangi motor dengan spesifikasi pabrik, YZ450FM, untuk merebut kembali gelar MXGP. Resmi menjalani debutnya di kelas MXGP tahun ini, Wilvo Yamaha Official MXGP Team akan menggunakan motor YZ450F yang akan ditunggangi oleh dua pebalap MXGP kenamaan, Shaun Simpson dan Arnaud Tonus, yang baru saja naik kelas dari AMA Motocross Championship kelas 250.

Di kelas MX2, penghuni peringkat ketiga di musim lalu, Benoit Paturel, akan berlaga bersama Brent Van doninck dan Alvin Ostlund di Kemea Yamaha Official MX2 Team. Semua pebalap akan menggunakan motor YZ250F.

Monster Energy/Yamalube/Chaparral/Yamaha Financial Services/Yamaha Factory Racing Team juga mengumumkan akan berlaga di ajang AMA Supercross Championship kelas 450cc, yang telah dimulai pada 7 Januari. Tim ini didukung dua pebalap peraih dua gelar kelas 450cc, Chad Reed, yang kembali ke Yamaha setelah tujuh tahun dan finis di peringkat kelima musim lalu, dan Cooper Webb, pebalap muda potensial yang memenangkan dua gelar Supercross 250cc West Division dan 250cc Motocross pada 2016. Keduanya akan menunggangi YZ450F dan berambisi untuk memenangkan gelar pertama bagi Yamaha di kelas ini sejak 2009.

Tim-tim Yamaha lainnya juga akan berpartisipasi di ajang Supercross Championship kelas 450cc dan East and West 250cc Supercross, yang meliputi Yamalube/Star Racing/Yamaha Team, tim yang berhasil mempromosikan pebalap top seperti Cooper Webb.

Enduro
Di ajang Enduro World Championship, Loci Larrieu akan berlaga di kelas EnduroGP dengan menunggangi WR450F dan Jamie McCanney akan kembali di kelas Enduro 2 menggunakan motor WR250F di tim Outsiders Yamaha Official Enduro Team.

(Document: http://prw.kyodonews.jp/prwfile/release/M102500/201703029492/_prw_PA1fl_0Ppyb02Z.pdf)



Sumber: Yamaha Motor Co., Ltd.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017