Los Angeles (ANTARA News) - Aktor Alec Baldwin mengatakan aksinya menirukan gaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam acara Saturday Night Life telah membangkitkan karir komedinya yang sudah "mati" setelah sitkom "30 Rock" yang dia bintangi berakhir pada 2012.

"Saya tidak menyadari bahwa dalam dunia komedi saya sudah mati," kata Baldwin kepada kantor berita Reuters saat ditanya mengenai perasaannya memasuki era baru dengan komedinya.

"Mungkin saya sedang koma... sekarang saya bangun dari koma dan siap kembali melakukan komedi."

Baldwin sedang mempromosikan film terbarunya, animasi komedi "The Boss Baby" yang akan tayang di bioskop 31 Maret.

Dalam film itu dia menjadi pengisi suara bayi manajer yang mengenakan setelan jas dari perusahaan untuk bayi yang diadopsi untuk melakukan suatu misi.

Hampir lima tahun berlalu sejak Baldwin (58) berakting jadi Jack Donaghy dalam serial komedi "30 Rock".

Sejak itu, dia muncul di banyak film sebagai pemeran pendukung, tapi popularitasnya melejit lagi ketika dia berakting menjadi Trump di Saturday Night Live Oktober tahun lalu, menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat, yang berlangsung November.

Baldwin mengatakan karir komedinya "sempat mati" tapi "Saya mengalami reinkarnasi. Sebagai Trump! Ya Tuhan!"

Trump mengkritik acara tersebut pada Desember lalu, menyebutnya "benar-benar tidak bisa ditonton".

Rating penonton Saturday Night Live meningkat sejak Baldwin menirukan Trump, mengolok-olok pria bintang acara realitas TV yang sekarang menjadi presiden Amerika Serikat itu dengan menyebutnya kepala komando dengan rentang perhatian pendek, ego terlalu besar dan kecanduan Twitter.

Trump mengkritik pertunjukan NBC itu pada Desember, menyebutnya "sepenuhnya tak bisa dilihat."

Saat ditanya apakah berakting menjadi presiden berdampak besar baginya, Baldwin mengatakan tantangannya adalah peran itu akan "menghibur sebagian orang dan menyinggung yang lain."

"Pluralitas besar negara ini memilih Trump menjadi presiden, dan saya pikir banyak di antara mereka adalah orang yang tidak suka melihat bagaimana Trump diperlakukan, bukan hanya oleh 'Saturday Night Live' tapi oleh semesta komedi secara umum," katanya.



Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017