"Kita boleh anggap kedua masalah itu penting. Tapi yang sangat penting adalah masalah ekonomi," kata Tito saat kuliah umum di Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu.
Tito menuturkan, kesejahteraan menjadi tantangan utama yang dapat merusak kebhinekaan Indonesia dan bisa embuat bangsa bergejolak.
Apalagi masyarakat Indonesia masih didominasi oleh masyarakat bawah bertingkat ekonomi dan berpendidikan rendah, sambung Tito.
"Masyarakat miskin dapat terpengaruh dan dihegemoni oleh kaum atas, apalagi oleh media yang memiliki kepentingan politik yang kuat," kata dia.
Oleh karena itu, pengentasan kesenjangan ekonomi menjadi agenda besar yang mesti dituntaskan.
Tito juga mendorong pemerintah meningkatkan program-program pro rakyat kecil seperti kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan.
"Tantangan internal kesenjangan ini mau tidak mau harus ada program mendorong masyarakat kelas bawah menjadi lebih terdidik dan sejahtera," kata dia.
Dengan begitu, apabila masyarakat telah terpenuhi kebutuhan umum mereka, maka perpecahan dapat terhindarkan.
Tito menyatakan, polisi akan bekerja memperkuat sistem keamanan demi mencegah konflik suku, ras, budaya, dan agama.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
