Jakarta (ANTARA News) - Bagi fashion blogger Diana Rikasari, menulis bukan sekadar kegemaran, melainkan penyembuh bila batinnya sedang terluka. 

“Kalau stres, aku baca blog sendiri dan berpikir ‘wah gue dulu bijaksana ya’, semacam self reminder,” kata Diana dalam peluncuran buku #88LOVELIFE Vol. 3 di Jakarta, Kamis.

Meski sudah disibukkan dengan brand sepatu dan busana yang dikelolanya sendiri, Diana mengatakan ia masih rajin memperbarui tulisan di blog.

Walau gemar menulis, ibu dari seorang putra ini mengaku ia bukan tipe orang yang senang menulis panjang lebar. 

Diana lebih suka membuat tulisan pendek seperti kutipan-kutipan yang belakangan dibukukan dalam seri #88LOVELIFE yang populer hingga ke negeri jiran.

Diana yang gemar mengenakan busana berwarna cerah ini mengungkapkan formula dari proses kreatifnya.

“Just be random and honest,” kata perempuan yang sedang mengandung anak kedua ini.

Ia berkarya untuk diri sendiri, lanjut Diana, sehingga tanggapan orang tak jadi persoalan selama dirinya bahagia.

“Misalnya aku suka segala yang glitter, ya biar saja kalau orang-orang bilang norak,” imbuh dia.

Mengingat kecintaannya pada fashion, apakah Diana tertarik menulis soal dunia itu?

Diana mengaku tidak ada rencana sama sekali karena ia bukan pakar mode yang punya latar belakang pendidikan formal di bidang fashion.

“Kapasitasku di fashion masih orang yang belajar,” ujar dia.

“Kalau akan nulis lagi, aku pasti bikin tentang kehidupan yang filosofis.”

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017