Guatemala City (ANTARA News) - Jumlah korban jiwa akibat kebakaran di satu tempat penampungan buat anak-anak dan remaja naik jadi 33 pada Kamis (9/3), kata media setempat.

Surat kabar Prensa Libre melaporkan sebanyak 21 anak-anak lagi berada dalam kondisi kritis dengan luka bakar tingkat dua dan tiga sebanyak 50 persen tubuh mereka.

"Peluang rendah buat anak-anak yang dibawa ke rumah sakit San Juan de Dios dan Roosevelt akan selamat," harian tersebut melaporkan dengan mengutip pejabat rumah sakit..

Api mulai menyala pada Selasa larut malam di Tempat Penampungan Virgen de la Asuncion di San Jose Pinula di Departeman Guatemala Tengah.

Anak-anak yang membuat kerusuhan di tempat penampungan itu untuk memprotes perlakuan buruk dilaporkan membakar kasur dan api dengan cepat menyebar di instalasi tersebut.

Surat kabar itu menyatakan cerita mengenai pelecehan muncul setelah tragedi tersebut, termasuk pelecehan seksual, kekerasan, narkotika dan penyelewengan, demikian laporan Xinhua.

Tempat penampungan di Guatemala tersebut dirancang untuk menampung 400 anak, terutama anak perempuan dari keluarga yang berantakan atau mengalami pelecehan. Tapi sebanyak 600 anak dan remaja juga tinggal di sana, kata media lokal.

(C003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017