Jakarta (ANTARA News) - Raja Salman dan ratusan pengusaha Arab Saudia sudah berada di Jepang hari ini untuk membahas berbagai kesepakatan yang fokus kepada hubungan ekonomi.

Ini adalah kunjungan seorang raja Arab Saudi yang pertama ke Jepang dalam 46 tahun terakhir. Namun Raja Salman sudah pernah mengunjungi Jepang sewaktu masih menjadi pangeran mahkota.

Saudi adalah salah pemasok minyak terbesar Jepang yang memenuhi sepertiga kebutuhan impor minyak Jepang dari Timur Tengah.

Saudi dituntut mendiversifikasikan ekonominya sehingga tidak lagi menggantungkan diri kepada minyak. Dan lawatan Raja Salman ke Asia adalah demi menjalin kepentingan ekonomi dan bisnis negara itu.

Salah satu dari langkah itu adalah swastanisasi BUMN minyak Saudi Aramco. Jepang kabarnya meminta saham Saudi Aramco dicatatkan di Bursa Efek Tokyo.

Saudi sendiri sudah menanamkan modal pada perusahaan telekomunikasi dan energi Jepang Softbannk dengan membentuk perusahaan patungan untuk investasi teknologi senilai 25 miliar dolar AS.

Volume perdagangan kedua negara jatuh menyusul turunnya harga minyak belakangan ini. Nilai impor energi Jepang dari Saudi mencapai 18,6 miliar dolar AS pada 2016, sedangkan ekspornya ke Saudi mencapai 4,8 miliar dolar AS, demikian Al-Arabiya.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017