Pejabat Kehumasan UI Ardiansyah, di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya sengaja datang ke Papua khususnya di Kota Jayapura karena ingin memperkenalkan Universitas Indonesia kepada para peserta didik yang masih duduk di bangku SMA/SMK kelas 12.
"Kedatangan kami guna menyosialisasikan bagaimana para lulusan SMA/SMK yang ada di Kota Jayapura untuk bisa masuk ke UI, bagaimana mekanisme pendaftaran yang harus dilakukan," ujarnya.
"Saat ini UI lagi mengedepankan 3T yakni terdepan, terpencil dan terisolir, untuk itulah kami ke Jayapura," sambungnya.
Di UI terdapat program pendidikan Strata Satu (S1) regular, S1 Kelas Internasional dan Diploma Tiga (D3) Vokasi.
Menurut Ardiansyah, program pendidikan S1 regular seleksinya paling ketat, dimana mahasiswa yang diterima di program itu harus melalui SNMPTN dan SBMPTN, namun bisa mengajukan beasiswa dan skema Biaya Operasional Pendidikan (BOP) berkeadilan.
.Sedangkan untuk S1 Kelas Internasional, pihaknya bekerja sama dengan universitas mitra di luar negeri yang memberikan admosfir internasional dengan bahasa pengantar perkuliahan menggunakan bahasa Inggris.
"Kalau D3 Vokasi bertujuan menyiapkan tenaga professional yang siap kerja dengan sistem pengajaran yang lebih mengutamakan keterampilan, lulusan ini terbukti memiliki keunggulan siap kerja di berbagai bidang industri," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SMA, SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Nurhadi mengatakan kehadiran perwakilan UI di Jayapura merupakan tindak lanjut dari kerjasama dengan UI dan baru pertama kali.
"Kami mengandeng mereka untuk datang ke Papua guna melakukan sosialisasi bagaimana agar anak-anak Papua bisa kuliah di sana, serta mekanisme pendaftaran mahasiswa baru," ujarnya.
Mereka juga menyampaikan bahwa tidak usah terlalu pesimis untuk masuk di UI, termasuk biaya masuk karena pihak UI juga mempunyai jalan keluar untuk menyelesaikan hal tersebut.
Salah satu trik masuk UI yakni tidak memilih fakultas yang penerimaan mahasiswanya terbatas.
"Pilih fakultas yang kira-kira peluangnya besar dan ada jalur pemerataan berarti ada peluang untuk masuk ke sana," ujarnya.
Ia menambahkan, sekolah yang mengikuti sosialisasi tersebut yakni SMAN 6 Skouw, SMAN 4 Jayapura dan SMAN 1 Jayapura.
(T.KR-MUS/A058)
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
