Denpasar (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 3,1 Skala Richter mengguncang Denpasar, Selasa, berpusat pada kedalaman 22 kilometer sebelah tenggara Ibu Kota Provinsi Bali.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar Moh Taufik Gunawan, Selasa, mengungkapkan mengingat kekuatan gempa yang lemah maka tidak berpotensi terjadi tsunami.

Gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 09.51 WITA itu berada di titik episentrum pada koordinat 8.71 Lintang Selatan dan 115.25 Bujur Timur.

Taufik lebih lanjut menjelaskan peta tingkat guncangan BMKG menunjukan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan lemah dirasakan di daerah Denpasar, Kuta dan Jimbaran.

Dia mengungkapkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.

Meski demikian masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG.

"Masyarakat di daerah pesisir Selatan Bali diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," ucapnya.

Sementara itu ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia dan terjadi deformasi batuan hingga memicu terjadinya gempa bumi.

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017