Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan perhiasan Ivanka Trump Fine Jewelry, yang diluncurkan oleh anak perempuan pertama Presiden Donald Trump pada 2007, akan segera tutup.

Setelah menghilang dari website Neiman Marcus pada bulan Februari dan kemudian muncul kembali di situs tersebut minggu lalu, sepertinya pelanggan tidak perlu bertanya-tanya lagi apakah toko perhiasan tersebut akan muncul di department store itu.

Brand perhiasan milik Ivanka Trump tersebut memberhentikan koleksi perhiasan, yang menawarkan berbagai perhiasan mulai dari cincin berlian dengan harga 1.930 dolar AS  hingga berlian dan emas 18k dengan harga 10.420 dolar AS.

"Sebagai bagian dari komitmen perusahaan kami untuk menawarkan produk berorientasi solusi dengan harga terjangkau, kami telah memutuskan untuk menghentikan koleksi Ivanka Trump Fine Jewelry," kata Abigail Klem, presiden brand Ivanka Trump, dalam keterangan tertulis, dilansir dari The Hollywood Reporter.

"Kami akan fokus dalam upaya kami pada kategori yang ada dan kategori baru yang paling relevan untuk pelanggan setia kami -- termasuk perhiasan fesyen, yang sukses diluncurkan musim gugur lalu dengan harga yang sejalan dengan sisa koleksi kami," sambung dia.

Brand Ivanka Trump saat ini menawarkan perhiasan pada titik harga yang lebih menarik bagi banyak orang, termasuk 28 dolar AS untuk anting mutiara dan 68 dolar AS untuk gelang bertahtakan kristal. Dua perhiasan tersebut saat ini dijual di website Lord and Taylor.

Keputusan brand tersebut untuk mengakhiri koleksi perhiasannya mengkonfirmasi laporan The Hollywood Reporter pada Februari yang meragukan keberlanjutan perusahaan tersebut.

Juru bicara Couture Jewelry Show, pameran dan perdagangan perhiasan tahunan yang digelar di Las Vegas, mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa Ivanka Trump Fine Jewelry, yang memamerkan koleksinya sejak 2013, tidak ada dalam daftar peserta pameran tahun ini.

Ivanka Trump mengundurkan diri dari posisinya di perusahaan dengan namanya sendiri tersebut pada Januari dan mengangkat Klem sebagai pimpinan baru.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017