Opsinya perpanjangan kontrak nanti
Bandung (ANTARA News) - Manager Persib Bandung Umuh Muchtar enggan membeberkan secara rinci besaran nilai kontrak untuk mendapatkan tandatangan mantan bintang Chelsea Michael Essien.

"Sama dengan yang kemarin saya ceritain," ujar Umuh di Graha Persib Jalan Sulanjana Kota Bandung, Selasa.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Persib mengikat Essien kurang dari Rp10 miliar, namun dari data transfermarkt Essien dibanderol dengan nilai 800 ribu euro atau sekitar Rp11 miliar.

Dengan nilai transfer tersebut, dipastikan Essien menjadi pemain dengan gaji termahal di Indonesia melampaui rekor sebelumnya yang dipegang penyerang Persib Sergio Van Dijk sebesar 35.000 euro atau Rp.4,5 miliar.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Tedy Cahyono menuturkan, pemain yang sempat memperkuat berbagai tim besar di Benua Biru ini, dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan kontrak.

"Opsinya perpanjangan kontrak nanti," ujar Tedy.

Tedy mengatakan, untuk dapat memboyong Essien ke Bandung, pihaknya mengalami proses negosiasi yang cukup alot dan membutuhkan waktu selama tiga bulan untuk meyakinkannya agar mau bermain di Indonesia. Apalagi dengan adanya teror bom yang terjadi di Bandung, sempat membuat negosiasi dengan agen memburuk.

"Tiga bulan, kita jelasin juga orang tidak tahu Indonesia, orang tahunya Bali. Kita pelan-pelan edukasi jelasin Indonesia seperti ini, tidak seseram yang dibayangkan apalagi ada bom di Bandung, sempat merusak negosiasi semua itu. Berita bom di luar sangat wah," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017