Jakarta (ANTARA News) - Belum lama ini, vendor teknologi China, Xiaomi, meluncurkan sepatu pintar yang dilengkapi sensor buatan Intel. Lalu kapan sepatu itu meluncur di Indonesia?

Country Manager Intel Indonesia, Harry Nugraha, mengatakan secara singkat kalau hal ini tergantung para maker (produsen) yang memanfaatkan modul dari Intel. "Itu dari mereka nantinya yang bisa komentar," ujar dia kepada ANTARA News di Jakarta, Selasa.

Harry mengatakan Intel membuka kerjasama dengan siapa saja yang ingin memanfaatkan modul, termasuk produsen produk olahraga. "Pada dasarnya kita kembangkan teknologinya. Secara modul. Kita terbuka untuk kerjasama dengan siapa saja. Salah satunya, mungkin di kita belum populer, perusahaan-perusahaan produk olahraga," kata dia.

Sepatu pintar Xiaomi hasil kerjasama dengan Intel memiliki daya tahan baterai 60 hari dan dapat melacak gerakan pengguna mulai dari berjalan, berlari hingga memanjat.

Setelah digunakan untuk beraktivitas, pengguna akan mendapatkan laporan jarak tempuh, kecepatan dan kalori tubuhnya yang telah terbakar. Sepatu yang sudah bisa dipesan di pasaran China itu dibanderol 44 dolar AS atau setara Rp572 ribu.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017