Pekanbaru (ANTARA News) - Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Henri Alfiandi menjelaskan mengenai kondisi pilot dari pesawat tempur yang tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Selasa sore.

"Pilot selamat," kata Danlanud di Pekanbaru.

Satu unit pesawat tempur yang bermarkas di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin dilaporkan tergelincir pada Selasa petang. Informasi yang dirangkum, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.25 WIB.

Pesawat tergelincir hingga terperersok ke ujung landasan yang menyatu dengan landasan pesawat komersial Bandara SSK II Pekanbaru.

Akibatnya, Bandara SSK II Pekanbaru sempat ditutup sekitar 40 menit. Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara internasional tersebut dilaporkan dialihkan.

Informasi yang diperoleh Antara di Pekanbaru, pesawat tempur yang tergelincir itu jenis F16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadi.

Pesawat itu diawaki dua pilot, Mayor Pnb Andri dan Lettu Pnb Marko. Keduanya dipastikan selamat dan tidak mengalami luka. Kecelakaan diduga akibat rem pesawat yang tidak berfungsi dengan baik.

Danlanud Henri Alfiandi mengatakan akan melakukan konferensi pers terkait peristiwa itu pada pukul 22.00 WIB malam ini.

Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017