Saya pastikan lagi bahwa jenazah itu adalah Kim Jong-nam...Kesimpulan ini didasarkan dari sampel yang diambil dari anaknya
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia akhirnya mengungkapkan bahwa kesimpulan jenazah pria Korea Utara yang dibunuh bulan lalu di Bandara Internasional Kuala Lumpur itu Kim Jong-nam adalah didasarkan dari sampel DNA yang diberikan oleh anak korban, kata Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi.

Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dibunuh pada 13 Februari oleh dua perempuan yang memupurkan gas saraf sangat beracun VX ke wajah korban di bandara Kuala Lumpur.

Namun Korea Utara sejauh ini tidak mengakuinya sebagai Kim Jong-nam, yang saat itu membawa paspor di bawah nama Kim Chol saat dia dibunuh.  Tidak ada anggota keluarga korban yang datang ke Malaysia untuk memastikan jenazah pria malang itu.

Baca juga: (Kim Jong-nam dikenali dari tahi lalat)

"Saya pastikan lagi bahwa jenazah itu adalah Kim Jong-na...Kesimpulan ini didasarkan dari sampel yang diambil dari anaknya," tegas Ahmad Zahid Hamidi kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

Baca juga: (VX amat beracun tapi mengapa tidak mematikan Siti Aisyah? Ini alasannya)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017