Jerusalem (ANTARA News) - Satu pesawat tanpa awak "drone" milik militer Israel jatuh di Jalur Gaza pada Rabu, kata seorang juru bicara.

Penyebab jatuhnya pesawat tanpa awak tersebut belum diketahui, tapi juru bicara itu mengatakan militer sedang menyelidiki apakah gangguan teknik adalah penyebabnya, lapor Xinhua.

"Pada pagi hari ini, satu Kendaraan Udara Tanpa Awak Skylark (UAV) milik Pasukan Pertahanan Israel jatuh di Jalur Gaza," kata pernyataan yang disiarkan oleh militer Israel.

"UAV tersebut sedang melakukan kegiatan keamanan rutin di Permukiman Shujaiyya di bagian utara Jalur Gaza," kata pernyataan itu, sebagaimana dikutip Xinhua, itu bukan pertama kali pesawat tanpa awak milik Israel jatuh di Jalur Gaza.

Pada September lalu, Israel menembak-jatuh satu drone dari Jalur Gaza, yang diklaim oleh HAMAS sebagai miliknya setelah gerakan tersebut mencegat Skylark Israel tapi masih berfungsi setelah dicegat oleh sayap militer HAMAS, Brigade Izz Ad-Din Al-Qassam.

Masih pada Februari, satu jet tempur Angkatan Udara Israel mencegat satu pesawat tanpa awak yang diluncurkan oleh petempur HAMAS.

Drone itu ditembak-jatuh di wilayah garis pantai Jalur Gaza, sebelum memasuki wilayah udara Israel, kata militer.

Israel menduduki Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan dalam Perang Timur Tengah 1967 dan telah menguasainya sejak itu.
(Uu.C003)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017