Paris, Prancis (ANTARA News) - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengutuk ledakan di kantor IMF di Paris, sebagai aksi kaum pengecut.

Ledakan yang terjadi setelah sebuah surat dibuka itu melukai salah seorang staf kami, kata Lagarde seperti dikutip Reuters.

"Saya mengutuk aksi kekerasan yang pengecut itu. Kami bekerjasama erat dengan pihak berwajib Prancis untuk menyelidiki insiden ini dan memastikan keselamatan staf kami," kata dia.

Sebuah paket surat meledak begitu dibuka di kantor Dana Moneter Internasional (IMF) di Paris pusat, Kamis, dan melukai satu orang, kata sumber polisi.

Polisi sektor Paris mengatakan di Twitter bahwa operasi tengah digelar di kantor IMF dan Bank Dunia di kota itu setelah seorang terluka menyusul terjadinya ledakan dari sebuah paket mencurigakan.

"Sebuah amplop meledak setelah dibuka dan satu orang luka ringan di kantor IMF," kata sumber polisi tadi.

Insiden yang hanya enam pekan sebelum Pemilihan Presiden Prancis tersebut terjadi setelah sebuah kelompok militan Yunani menamakan diri Konspirasi Sel Api mengaku bertanggung jawab atas bom parsel yang dialamatkan kepada Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble, Rabu.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017